Payung Transparan setengah lingkaran
Jual Payung Transparan-Payung Bening-Payung Plastik, Biniiru-gasa
Payung dengan model yang banyak ditemukan di drama Korea dan Jepang ini akan membuat Anda lebih trendi, meski kondisi cuaca sedang hujan. Ga hanya payung transparan yang bening saja, kamu bisa dapatkan payung transparan dengan berbagai warna dan juga berbagai motif.
Pada tahun 1949 (Shouwa 24) ketika Mitsuo Sudou kembali dari interniran di Siberia, yang saat
itu kemudian menjadi pemilik ke-9 dari toko grosir payung, “Dakeda Chou-Gorou Shouten” yang didirikan sejak 1721 (Kyouho 6). Sudah empat tahun sejak Perang Dunia II berakhir dan pasar sudah diambil oleh produsen yang lebih besar dan Sudou berjuang untuk memulai kembali bisnisnya.
Maka Mitsuo mulai mencari desain baru dan memproduksi untuk menghasilkan produk yang lebih asli dan unik. Apa yang dia temukan adalah taplak meja yang tentara Amerika bawa masuk ke Jepang. Sebagian besar payung pada waktu itu terbuat dari katun, seringkali warnanya luntur ketika hujan turun dan meninggalkan noda pada kimono. Tiba-tiba Mitsuo memiliki ide, “Bagaimana jika saya menutupi payung dengan lembaran plastik tahan air?”
Di akhir tahun 60-an payung plastik juga
menjadi gaya terkini di Jepang. Ada beberapa cerita tentang bagaimana
hal itu dimulai, ada yang berkata bahwa sebuah majalah mingguan
mengambilnya dan berkata “Payung-payung plastik penuh warna adalah tren di Ginza. Dapatkan salah satunya sebagai suvenir dari karyawisata ke Tokyo” dan yang lain berkata bahwa sebuah acara TV menampilkan di TV dan berkata, “Semua orang memiliki payung transparan di Ginza.”
Sejak saat itu, para produsen Jepang lainnya bergabung dan terdapat
50 perusahaan yang memproduksi payung tersebut pada masa-masa puncak.
Harganya 1.800 – 2.800 Yen. Walaupun sudah tidak ada lagi, sebuah
asosiasi dari payung plastik kemudian didirikan pada masa itu.